3 Langkah Umum Memulai Toko Online

Saya mengamati sepertinya masih banyak yang belum benar-benar klik, mulai dari mana sih sebenernya kalau kita mau buka toko online? Saya akan coba rekap ulang, disesuaikan dengan kondisi terbaru saat ini di akhir tahun 2023 awal 2024.

1/ Product Market Fit

Ini adalah istilah yang cukup populer di dunia startup. Intinya Anda mencocokkan antara produk yang Anda mau jual, dengan kebutuhan yang ada di market. Saya akan berikan sedikit tips sederhana.Jangan fokus pada produk, tapi fokuslah kepada micro-need orang pada umumnya. Bahasa rumitnya Jobs to be done. Simpelnya: kebutuhan sederhana orang untuk menjalankan aktivitas sehari-hari.

Misal, kejadian bangun tidur. Lazimnya orang setelah bangun, ngapain? Sikat gigi? Atau sholat subuh? Atau sholat tahajjud?

Nah ketika mereka bangun tidur sampai ke sholat subuh tadi, ada kebutuhan yang muncul nggak?

Saya pernah dapat cerita ketika kumpul alumni SMA beberapa tahun lalu, ada seorang teman mengeluhkan, dia sudah nggak punya waktu lagi untuk berhubungan dengan pasangannya.

Jadi mereka harus cari-cari waktu, ketemunya ya itu, cuma pagi hari jam 2-3 pagi. Karena dia jam 4.30 sudah harus pergi kerja ke Jakarta membutuhkan waktu 2 jam di jalan agar tidak telat. Sampai rumah lagi sudah jam 10 malam, anak istri sudah pada tidur.

Bisa nggak produk kita hadir di momen itu, membantu mereka untuk bisa bercinta di jam segitu?

Saya nggak tau produknya apa, Anda pikir sendiri. Nanti saya kalau ngomong sebuah produk takutnya langsung ditelan mentah-mentah, diproduksi, dibikin, dijual massal, akhirnya keroyokan semua.

Poin saya adalah pengamatan di kebutuhan yang sifatnya mikro. Jangan berpikir seperti perusahaan yang sudah triliunan omsetnya. Walaupun kecil yang mikro ini, kalau melihat market di Indonesia yang isinya ratusan juta manusia, juga akan gede kok bagi kita.

2/ Buat Landing Page

Kalau produk sudah Anda putuskan, langsung saja masukkan ide produk itu menjadi sebuah konten landing page. Jadi Anda tes dulu ide tersebut, visualisasikan dalam bentuk gambar dan kata-kata, mengikuti langkah-langkah copywriting yang sudah diajarkan di bagian lain.Isi copywritingnya adalah pengamatan micro-needs tadi.

Pengamatan itu, masukkan ke dalam landing page, lalu angkat benar-benar masalah itu. Jangan melebar ke mana-mana. Kita tau produk Anda sangat hebat, powerful, dan bisa menyelesaikan masalah dunia termasuk kiamat. Tapi kita lagi berbicara tentang calon customer, dan yang kita bicarakan adalah pain mereka di satu momen tertentu. Fokus.

Tawarkan solusinya seolah barangnya ada, tapi tentu saja orang jangan disuruh checkout dulu. Ketika mau checkout Anda bisa infokan bahwa barangnya habis dan waiting list.

Buat landing page GRATIS dengan template yang proven di Scalev.id.

3/ Pasang iklan dengan budget tipis

Setelah LP jadi, iklankan. Hal ini dinamakan HEAT TESTING. Jadi Anda memvalidasi ide Anda kepada publik. Targetkan kepada umum, dengan batasan umur. Kalau produknya untuk orang dewasa, make sure mulai dari umur yang mereka umumnya sudah menikah.Angka yang Anda perhatikan adalah ini:

Screenshot 2023-12-08 at 09.16.42.png
  • Fokus 1: ATC/LPV (add to cart / Landing page view)
  • Fokus 2: Initiated Checkout / ATC

Fokus 1 menggambarkan copywriting Anda, dan validasi apakah memang pain yang Anda pikir pain itu, memang ada benar yang tertarik solusinya. Kalau angkanya diatas 10%, Anda mungkin harus sedikit hati-hati, validasi dengan berbagai landing page (tetap bahas topik micro-needs yang sama).

Tapi kalau angkanya diatas 20%, artinya ini benar-benar ada demandnya.

Fokus 2 khusus yang menggunakan form. Mungkin untuk KK level 2 yang sudah menggunakan form. Angka ini menunjukkan seberapa kuat pain mereka sehingga mereka mau membayar dengan membuka data mereka kepada kita. Biasanya kalau mereka sudah mengisi form, tingkat kepastian belinya ada di atas 80%.

Kalau Anda baru mulai toko online, fokus ulik di ketiga hal ini aja. Jangan kemana-mana. Jangan meleng. Jangan mengerjakan hal lain sampai Anda menemukan diamond di sini. Kebanyakan orang baru bikin 1 landing page sudah menyerah.

Dulu saat di fase ini saya bisa membuat 10 LP tiap minggu, dan terus menerus selama 3 bulan berturut-turut.

Percayalah, kalau sudah ketemu urat emasnya, rekening Anda tumpah-tumpah.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top