[alert: artikel ini mengandung promosi yang bisa mengubah masa depan Anda. Serius.]
Belakangan ini mulai banyak permintaan dari teman-teman advertiser, gimana sih caranya bikin ads yang oke? Nah, sebelum masuk ke “gimana” caranya, ada baiknya Anda paham dulu, INTI dari ads copy itu sebetulnya untuk apa sih.
A/ 5 Hal yang Harus Diperhatikan
1/ Bukan media informasi
Yes. Ads copy Anda, itu BUKANLAH media informasi. Kenapa, karena Anda bertarung dengan waktu. Bayangkan berapa lama orang menggunakan facebook, dan Anda harus “menyetop” mereka untuk berhenti di konten Anda. Setelah sampai di postingan Anda, eh mereka diceramahin dengan bejibun informasi.
Ads Anda fungsinya adalah stopper. Informasi Anda, adanya di landing page yang Anda buat. Jangan semua tumpah di post. Coba pikirkan.
2/ Anda dibatasi dengan Ads Policy
Ingat sabda Nabi Muhammad, “Barang siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir maka hendaklah ia berkata baik atau hendaklah ia diam.” Nah, di Facebook ads pun sama! Jangan terlalu banyak ngomong. Robot FB akan mencari kombinasi-kombinasi tertentu dari kata-kata Anda, yang jika mereka pikir kombinasi tersebut tidak sesuai dengan ads policy, maka Anda akan kena banned. Cukup singkat saja. Istilah saya, “one liner copywriting”.
One liner copywriting ini berfungsi memberikan sedikit hal, parsial, sebagian, yang bisa menuntun orang untuk “penasaran” dan masuk ke inti dari informasi Anda. Be creative.
3/ Perhatikan “see more”
Kalau ads copy Anda ada see more, maka itu akan mempengaruhi keberhasilan iklan Anda. Saya bilang mempengaruhi, bisa jadi baik, bisa jadi buruk. Tapi berdasarkan pemikiran dari John Tierney disini, saya berasumsi bahwa dengan adanya see more akan membuat orang “kehabisan” energi untuk mengunjungi konten Anda. Mereka mengalami apa yang disebut dengan “decision fatigue” dan ini buruk. Sebisa mungkin saya tidak memunculkan see more di iklan saya.
4/ Terapkan ilmu AIDA di ads copy Anda
AIDA adalah ilmu copywriting dari masa ke masa. Sejauh-jauhnya Anda belajar bikin copywriting, maka ujungnya ya itu tadi, AIDA. Attention, Interest, Desire, Action. Ad image Anda memegang peranan A yang pertama, yaitu ATTENTION, dan Ads copy Anda memegang peranan yang kedua, yaitu DESIRE. Setelah orang berhenti karena gambar/video Anda, maka pastikan ia semakin bergairah dengan ads copy Anda. Mudah kok, gak perlu bertele-tele. Yang penting mereka tersulut, dan ACTION.
5/ Gunakan prinsip data-driven decision making
Semua bisa dibaca dengan data, terutama keberhasilan iklan Anda. Anda perlu mengamati dan menelaah, lalu membuat tindakan-tindakan yang bisa mem-booster result yang Anda inginkan. Tentunya ini tidak hanya sebatas ads copy dan ads image, tapi juga secara keseluruhan proses. Nah ini panjang sekali kalo saya bahas disini, rencananya akan saya bahas di kelaskonversi.com (KK) masih bersama Khalid dan Imam.
B/ Beberapa contoh ad copy saya yang berhasil
“Tahun 2013 saya membeli properti ini di harga 300 juta. Eh sekarang sudah jadi 700 juta”
“Mungkin ini bisa jadi pilihan Anda mempersiapkan hari tua”
“Peluang punya kosan di depan kampus negeri bertaraf internasional”
Tiga copy diatas adalah contoh ad copy yang saya pakai untuk iklan properti, dan really works. Orang yang datang, baik-baik, bener-bener, nggak aneh-aneh. Iklan saya punya performance yang sangat baik. Dan yang pasti, comply dengan aturan Facebook ads.
Kok sederhana banget mas? Ya memang sederhana. Yang rumit adalah kalau Anda nggak bisa mengukur kinerja ads copy Anda. Nanti saya akan ajari Anda, apakah DEFINISI dari performance dan cara mengukur kinerja ads di kelaskonversi.com.
C/ Testimoni Kelas Konversi
Saya ingin share sesuatu buat Anda, dari salah satu murid di KK (dan juga alumni Bantai).
Awalnya begini.
Sekarang begini.
Orang ini prakteknya serius. Amat sangat serius. Beliau crafting betul-betul kesuksesannya dari bawah. Yang japri saya banyak, tapi yang serius, sedikit sekali. Artinya, bukan saya yang hebat. Tapi beliau adalah murid yang hebat.
Semoga kita bertemu di kelaskonversi.com yang akan start bulan Juli 2018. Salam.