7 Hal Tentang Merekrut dan Team dari Buku Rework

Golden nugget from Rework, tentang tim dan rekrutmen

1. Kerjakan sendiri terlebih dulu
2. Merekrutlah ketika sudah terasa kewalahan banget
   1. Relakan orang yang bagus (saat Anda bertemu orang yang sepertinya akan sangat ok jika jadi bagian dalam tim Anda) jika memang belum butuh
   2. Merekrutlah pelan-pelan, agar terbangun hubungan yang mendalam di dalam tim
3. Jangan percaya CV
   1. Jika ingin menilai, nilailah cover letternya. Jika covernya terkesan berantakan, jangan teruskan
   2. Percayai intuisimu
4. Semua orang bekerja
   1. Tim harus efisien; yang mana semua orang bekerja
   2. Tidak ada orang yang mendelegasikan tanggung jawab. Semua bekerja & tidak mendelegasikan tanggung jawab kepada orang lain
   3. [Tambahan dari saya pribadi] Tim inti memegang tanggung jawab. Pelaksanaan tanggung jawab, bisa dibantu oleh berbagai orang dan anggota tim, yang mana orang tersebut juga memegang porsi sebuah sub-tanggung jawab tertentu. Poin terpenting adalah: ada sebuah tanggung jawab yang dipegang oleh seseorang. Tidak ada orang yang melemparkan tanggung jawabnya kepada orang lain.
5. Siapa yang harus direkrut?
   1. Manager of one. Yakni orang yang memiliki goal sendiri dan mengeksekusi. Seorang manager of one tidak memerlukan arahan yang detail; ia bisa mengerjakan dan mem-breakdown-nya sendiri, mulai dari implementasi kerja, siapa yang dia butuhkan, skillset apa yang mutlak dimiliki, dsb. Mereka berjalan sendiri, dan sudah mengerti mau kemana.
   2. Orang yang bisa menulis. Jika harus memilih, untuk background apapun, orang yang bisa menulis menunjukkan orang tersebut memiliki cara berpikir yang crisp & clear. Hal ini akan memudahkan kita dalam berkomunikasi.
6. Orang terbaik, ada dimana-mana. Buat tim Anda bisa bekerja secara jarak jauh. Cari orang terbaik, dimanapun ia berada.
7. Coba dulu cara kerja tim Anda sebelum benar-benar bergabung. Anda bisa membuat sebuah small project untuk mereka.