Banyak orang mencari informasi tentang cara membuat website toko online yang mudah dan murah. Tapi faktanya malah “mahal”!
Kenapa saya bilang mahal? Karena website yang mereka buat ternyata “sucks!” Nggak membuat orang jadi beli, serta kehilangan aspek inti dari sebuah website. Buat apa punya website keren, murah, mudah dibuat, TAPI NGGAK MEMBERIKAN HASIL UNTUK ANDA?
Selama saya mengajar ribuan orang bisnis online, hal sederhana yang paling sering dilewatkan oleh orang adalah membuat website toko online yang menghasilkan. Nah, sebelum saya masuk ke dalam bagian teknis, ada baiknya Anda paham hal-hal prinsipnya terlebih dahulu.
10 Faktor INTI Yang Membuat Website Toko Online Anda Convert
Apakah konten adalah segala-galanya dalam website? Tidak.
Ketika saya mengatakan bahwa konten bukan segalanya, artinya bukan serta merta Anda meninggalkan konten.
Saya hanya ingin mengatakan: tidak semua konten dibutuhkan oleh calon customer Anda. Fokuslah kepada konten utama yang mereka harapkan.
Zig Ziglar pernah mengatakan,
“If people like you, they’ll listen to you. But if they trust you, they’ll do business with you”.
Goal sebuah website yang bisa berjualan adalah: membangun kepercayaan.
Lantas bagaimana membangun trust dari sebuah website?
Saya akan membagikan beberapa hal penting selama saya berjualan online berdasarkan pengalaman pribadi.
Perlu diingat bahwa tinjauan saya dalam pembahasan kedepan lebih terfokus kepada mereka yang baru memulai usaha dalam bisnis online dan memiliki sedikit varian produk untuk dijual.
Jika Anda sudah memiliki ribuan barang dan konsep toko Anda adalah ecommerce, maka sebagian dari topik di bawah ini mungkin akan tidak terlalu relevan untuk Anda.
1. Miliki website yang cepat
Semua orang malas menunggu.
Website toko online yang lambat bukan hanya menghilangkan minat orang untuk membeli, tapi juga menimbulkan keraguan.
Websitenya saja lambat begini, apa bisnis ini benar-benar bisa memberikan saya barang yang saya inginkan?
Isu terbesar di Indonesia adalah koneksi. Kecepatan internet di negara kita belum seperti di negara-negara maju. Mungkin di kota besar sudah lumayan, tapi untuk daerah-daeerah di kota kecil, apalagi di Indonesia bagian timur, koneksi internet adalah ancaman yang nyata.
Bayangkan ada 1000 orang yang tertarik produk Anda di Facebook, setelah mereka klik iklan Anda, ternyata hanya 200 yang berhasil masuk.
Bayangkan betapa ruginya Anda?
Itulah kenapa, isu kecepatan website menempati posisi terutama dalam list saya.
Karena isu ini, boleh dibilang saya hobi mencoba-coba hosting pihak ketiga. Dan selama itu, saya belum ketemu yang benar-benar klik.
Akhirnya tahun lalu saya membuka unit bisnis sendiri yang fokus dalam melayani bisnis internal dan rekan-rekan saya untuk seputar hosting.
Hosting adalah istilah “kos-kosan” untuk website. Saya membuat “rumah kost” dan menyewakan “sepetak kamar” untuk para klien.
2. Gunakan background halaman putih bersih
Halaman berwarna putih cenderung membawa kesan bersih, dan orang menyukai hal-hal yang bersih. Selain itu, warna putih adalah warna yang netral.
Jika Anda menggunakan warna lain selain putih, ada potensi website Anda akan berbenturan dengan preferensi warna seseorang yang bisa menyebabkan mereka batal membeli dari toko Anda.
Saya membahas ini dalam konteks yang umum. Jika Anda memiliki target market spesifik yang memang tidak ada masalah terhadap warna atau memang punya kecenderungan terhadap warna tertentu, silakan berkreatifitas dengan warna yang lain atau desain yang lain. Saya pribadi, suka warna putih bersih.
3. Satu Halaman, Satu Tujuan
Dalam dunia psikologi marketing ada istilah yang terkenal: decision paralysis. Ketika seseorang disajikan terlalu banyak pilihan, maka yang terjadi adalah, orang malah tidak mau memilih apapun.
Banyak orang tidak menyadari prinsip ini. Coba perhatikan toko Anda atau toko yang berseliweran di beranda Facebook Anda.
Mayoritas website dalam 1 halamannya terlalu banyak link untuk di klik, terlalu banyak call to action.
Perhatikan header toko Anda sendiri. Lalu perhatikan footer-nya.
Banyak link?
Inilah hal-hal yang mengganggu.
Jika boleh hanya ada 1 link yang bisa di klik, itu adalah link untuk convert. Bisa konversi berupa tanya langsung ke WA Anda, ataupun pada pengisian formulir pembelian.
Ingat, setiap halaman, hanya boleh ada 1 tujuan.
Jika memang harus diberi identitas pada footer dan header, pastikan background footer dan header Anda berbeda. Saya lebih suka warna hitam, atau halaman yang gelap. Tujuannya adalah membuat kontras. Supaya orang paham bahwa itu adalah bagian yang berbeda.
4. Gunakan 1 kolom memanjang
Berkaitan dengan poin ke 2 dan 3, bentuk satu kolom adalah yang paling ideal. Orang-orang sering mengistilahkan ini dengan nama Landing Page.
Satu kolom akan mereduksi pikiran orang untuk lari kemana-mana, dan fokus kepada konten jualan Anda. Selain itu, landing page akan memudahkan Anda untuk melakukan proses desain dan peletakan konten-konten yang ingin Anda sampaikan kepada visitor website Anda.
Memang di satu sisi, website Anda akan terlihat tidak menawan jika diakses pada desktop. Jika Anda mahir atau memiliki uang untuk membayar orang mengedit halaman website Anda, silakan membedakan antara tampilan di desktop atau mobile. Jika Anda masih benar-benar mulai, maka silakan saja ikuti cara sederhana saya tersebut.
5. Fokus pada tampilan mobile
Sebagus-bagusnya tampilan web Anda di desktop, ujian paling utamanya adalah di mobile. Lebih dari 80% orang membuka internet melalui mobile. Lebih dari 80% iklan Facebook dibuka di mobile.
Display mobile tidak terlalu beda antara satu orang dan orang yang lain. Selain itu, tampilannya juga kecil, dan sedikit ruang untuk berkreasi.
Artinya apa?
Pastikan tampilan web Anda di mobile masih tetap mudah dibaca, cepat, tidak terlalu besar font yang dimunculkan, juga tidak terlalu kecil.
Perhatikan video juga jika Anda menyajikannya via online. Apakah orang malah akan keluar dari web Anda karena videonya auto-play?
6. Berikan content yang terpenting
Jangan pernah meletakkan konten apapun di landing page Anda, jika konten tersebut tidak penting.
Pastikan semua konten benar-benar memberikan dampak. Jika dirasa tidak penting, hilangkan saja.
Ingat bahwa setiap gambar yang Anda sertakan di dalam landing page akan membawa dampak menurunnya speed website Anda. Semakin besar gambarnya, semakin banyak gambarnya, akan semakin membuat website Anda lemot.
Image yang tidak penting akan malah membuat website Anda jadi ambigu, terlalu banyak informasi, dan akhirnya pengunjung web Anda mengalami apa yang sudah kita bahas diatas: decision paralysis.
Kebanyakan kesalahan pemula adalah berusaha meletakkan semua informasi pada 1 halaman, tidak peduli penting atau tidak, sehingga orang “kembung” dengan kebanyakan informasi.
Contoh informasi penting yang bisa Anda sajikan jika Anda berjualan hijab:
- Foto hijabnya, ketika hijab tersebut dipakai. Cukup tampak depan, tampak seluruh badan, dan pilihan warna. Jika ada detail khusus, bisa di zoom di bagian detail tersebut.
- Ukuran hijabnya,
- Bahannya,
- Harganya,
- Akad jual belinya (boleh dikembalikan kalau nggak cocok? Atau tidak boleh? Bisa COD? Atau harus cash? dan sebagainya)
- Promosi yang sedang berlangsung (Ada promosi beli 2 gratis 1? Atau free ongkir? Tampilkan)
Copywriting, jika nggak penting-penting amat, bisa Anda hilangkan. Untuk apa jualan hijab memiliki copywriting yang terlalu panjang, bukan? Toh semua orang sudah tau hijab itu apa dan fungsinya apa.
7. Gunakan isian formulir yang efektif
Jika Anda menggunakan formulir sebagai sarana closing, maka gunakan se-efektif mungkin kolom field-nya. Setiap bisnis tentu berbeda-beda isian yang diinginkannya. Saya hanya ingin memastikan bahwa jika field itu tidak penting, maka hilangkan saja. Misal:
- Nama lengkap
- No HP
- Alamat
- Produk yang dibeli
Prinsipnya adalah sesedikit mungkin field, maka akan semakin berpotensi meningkatkan konversi. Tapi ingat, terlalu sedikit field akan malah jadi membuat terlalu banyak lead/calon customer yang tidak cocok untuk membeli produk/jasa kita.
8. Gunakan button yang kontras
Button atau tombol adalah aspek penting di dalam website. Anda tidak pernah tahu pentingnya warna button sebelum Anda menyadari bahwa dengan mengubah warna button, bisa berpotensi meningkatkan penjualan Anda.
Beberapa warna button yang bisa Anda pilih di dalam toko Anda.
- Kuning: sensasi anak muda dan optimis
- Oranye: agresif, semangat
- Merah: penting, urgent
- Pink: Feminin, romantis
- Biru: kepercayaan, penting, utama
- Ungu: relaks dan tenang
- Hijau: kesehatan, lebih sehat
- Hitam: tenaga, stabil, dalam
9. Gunakan Headline atau Nama Produk yang “Tajam”
Saya paling suka menggunakan headline sebagai “anchor”.
Ketika orang membuka website/landing page saya, maka hal pertama yang saya ingin lakukan terhadap mereka adalah memasukkan sebuah ide besar mengenai apa yang akan mereka baca dalam beberapa menit kedepan. Ide ini harus masuk secara cepat.
Oleh karena itu, saya menggunakan headline. Contoh:
- Pernahkah Anda menggunakan kosmetik yang mengandung emas 24 karat?
- Mungkin sekarang sudah tiba saatnya Anda menggunakan hijab teknologi nano-ceramic ini!
- Kandungan Collagennya bisa meningkatkan pemulihan kulit Anda 150x lebih cepat! *)
Lebih detail tentang headline, nanti akan saya bahas di sesi yang lain.
10. Miliki desain yang disukai target Anda
Ini cukup sulit dicapai jika Anda tidak memiliki tim untuk mendesain landing page Anda. Bisa juga jika Anda memiliki modal untuk membayar orang/tim membuatkan landing page untuk Anda.
Meskipun hal ini bukan yang terutama, desain yang tepat bisa meningkatkan konversi toko Anda.
Anggaplah Anda bisa melakukan ini nanti ketika produk yang Anda jual sudah benar-benar laku, website landing page Anda works.
Untuk sekarang, fokuskan dulu ke aspek desain lain yang mudah dicapai seperti:
- Jenis font,
- Warna font dan button,
- Image yang disertakan dalam landing page
2. Langkah Teknis Cara Membuat Website untuk Toko Online
a. Membuat Landing Page
Pertama dan terutama, Anda harus memiliki landing page yang sesuai dengan kriteria di atas.
Sejak 2021 saya menggunakan https://scalev.id (baca: Ska – lev) sebagai tempat saya meletakkan landing page. Kenapa? Karena Scalev tim saya sendiri yang develop. Per hari artikel ini saya update, Scalev sudah melayani traffic kurang lebih sekitar 3 juta visitors per hari.
Scalev = Cepat, aman, simpel, tenang.
Jika Anda ingin mencoba juga, silakan daftar ke Scalev FREE di sini.
b. Memasukkan barang ke dalam toko Anda
Ini adalah bagian yang gampang-gampang susah. Saya asumsikan Anda belum punya banyak produk, atau malah hanya 1 produk saja untuk dijual. Untuk itu, kita tidak perlu menggunakan settingan shopping cart. Cukup 1 halaman saja. Anda akan belajar di section C nanti.
Lalu produk apa mas yang dimasukkan?
Anda bisa pelajari riset produk disini: https://www.scaleup.club/cara-mencari-produk-untuk-dijual-di-toko-online/
c. Memperkuat penawaran toko online Anda dengan Logika Landing Page
Bab ini tadinya masuk ke dalam kelas premium saya di kelaskonversi.com. Tapi setelah saya pikirkan, nggak ada salahnya saya bagikan saja disini sebagian untuk Anda agar sudah bisa menghasilkan traffic bagi toko online Anda. Sehingga Anda bisa menabung, punya uang, dan akhirnya bisa join di kelas saya hehehe (bercanda 🙂 )
Silakan Anda perhatikan cara menyusun logika landing page sederhana berikut ini dalam video yang saya buat:
d. Mempersiapkan traffic ke dalam toko online Anda
Sebelum Anda berbicara traffic atau pengunjung, pastikan dulu Anda memiliki salurannya. Apa saja?
1. Website
Anda sudah membuatnya di atas. Tinggal diikuti.
2. Facebook Business Manager
Membuat FB business manager. Silakan tonton tutorial berikut ini untuk membuat business manager.
3. Facebook Ads Account
Berikut ini lebih sulit lagi, yaitu membuat ad account untuk facebook ads Anda.
4. Facebook Page
Anda bisa mengikuti tutorial saya disini untuk membuat page Facebook:
5. Instagram
Yang optional tapi penting juga adalah: membuat akun instagram. Saat ini tutorial saya belum sampai membuat akun instagram. Meski demikian, Anda harusnya sudah bisa membuat akun instagram sendiri, kan. Tinggal masuk aja ke instagram.com lalu bikin akun 😀 Masak harus diajarin juga.
Akun instagram ini bisa dimasukkan ke dalam FB business manager. Caranya adalah sebagai berikut:
Selesailah sudah seluruh kewajiban Anda untuk membuat infrastruktur toko online di Facebook ads.
Kenapa saya mengajari Anda sangat lengkap? Karena kalau setengah-setengah, pasti Anda tidak akan mendapatkan gambaran komplit mengenai apa yang akan Anda lakukan dengan toko online Anda.
Dengan membangun infrastruktur toko online seperti diatas, Anda bisa memilih, ingin beriklan atau tidak. Jika ingin beriklan, Anda tinggal mengaktifkan akun yang sudah Anda buat tersebut.
Mengenai cara beriklannya, akan sangat panjang dan sulit jika saya harus paparkan juga disini.
Anda bisa menyimak tutorial untuk beriklan Facebook ads di bagian ini.