Di perusahaan kami terdapat satu profesi baru, namanya business analyst. Apa saja job description dari seorang business analyst?
Jelas, menganalisa bisnis. Apa saja yang dianalisa?
- Permasalahan yang muncul dalam bisnis. Contohnya, kenapa pengiriman selalu terlambat? Apakah ada masalah di bagian pengepakan? Maka business analyst mengidentifikasi permasalah tersebut
- Peluang yang muncul dalam business process. Seorang business analyst akan memberikan saran pengembangan berbasis data-data yang existing di dalam perusahaan. Misalkan, dalam kurun waktu tertentu terdapat anomali data pembelian. Pembelian melonjak, entah kenapa. Setelah melalui serangkaian analisa, didapatkan bahwa ada segolongan orang tertentu yang menyukai produk kami, dan belum disasar segmen tersebut. Seorang business analyst akan memberikan saran tersebut mengenai apa yang harus dilakukan.
- Solusi yang diterapkan. Business analyst akan memberikan solusi yang komprehensif terkait dengan problem yang muncul. Solusi yang dimaksud adalah solusi sementara, termasuk solusi permanen yang akan diterapkan.
Selain itu, job description dari seorang business analyst juga termasuk turut serta dalam:
- Penentuan budget dan harga sebuah produk
- Menentukan data-data apa yang harus ditapping dari dalam bisnis
- Menerapkan basis data yang terpercaya di setiap proses bisnis yang terjadi
- Memodelkan strategi pengembangan
- Melakukan serangkaian analisa teknis untuk menentukan variabel-variabel penting dan bernilai dalam bisnis
- Pelaporan kondisi bisnis
- Dan semua aspek yang membutuhkan analisa mendalam dari sebuah bisnis
Seorang business analyst akan menjamin semua proses di dalam bisnis terkendali, terpantau, terukur, terpercaya, berdasarkan data-data yang real di lapangan. Business analyst sangat mempengaruhi pengambilan keputusan yang mengubah arah perusahaan. Ibarat mobil, business analyst adalah smart dashboard. Bayangkan Anda naik mobil tanpa dashboard sama sekali. Pasti waswas!
Oleh sebab itu, seorang business analyst dituntut untuk benar-benar mengerti seluruh aspek bisnis sampai detail sedetail-detailnya, mulai dari hulu sampai hilir, tidak boleh ada yang terlewat sedikitpun. Business analyst juga harus paham financial analysis sehingga bisa melakukan analisa terkait dengan forecasting sebuah rencana.
Jika bisnis Anda ingin naik kelas, milikilah seorang business analyst!